Sri Gethuk Yuk,,,,


Air Terjun Sri Gethuk berada di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dari arah Kota Yogyakarta kata kuncinya kalau kawan-kawan melewati kota Playen, dari pasar Playen ambil arah kiri searah dengan jalan menuju pantai Ngobaran-Ngrenehan, dan ikuti papan pintar alias papan penunjuk arah. Cukup dekat kalau untuk main antar kota dalam provinsi. Pada saat saya ke sana kebetulan setelah hujan, jadi air di sungai Oyo berwarna coklat. Maklum lah tanah disana kan tanah merah. 🙂 tapi itu didak mengurangi keindahan pesona sudut Gunung Kidul.

Sri gethuk

dibawah guyuran air terjun

dibawah guyuran air terjun

Untuk melihat air terjun itu sendiri ada fasilitas gethek, jadi teman-teman tak perlu berjalan kaki untuk sampai kesana. Pada saat saya kesana memang airnya tak sehijau yang saya bayangkan, tapi tanaman di sekelilingnya WAW!!! keren. Hijau dan tidak ada kata gersang. Siapa bilang Gunung Kidul itu gersang. Jalanan menuju kesana semi aspal, memang masih ada beberapa jalan berbatu. Yang jelas sudah beraspal, meski sebagian ada yang masih berbatu kapur. Tak menjadi soal bagi saya karena itu adalah bagian dari ngebolang.

Antri naik gethek

Sesampai disana jalanan memang sedang dalam perbaikan, namun tidak mengganggu pengunjung yang datang. Jalan setapak sudah berupa titian tangga turun jadi kita tidak perlu takut terpeleset kalau anda kesana pada saat musim hujan tentunya. Untuk ke air terjunnya memang perlu sabar. Karena perahu tradisionil yang biasa disebut gethek ini berjalan lambat dan antri tentunya, satu perahu maksimal ditumpangi maksimal 10 orang termasuk pak sopir dan asistennya, jadi kalau sudah ada di perahu kecil itu kita bisa foto-foto dulu pegunungan yang hijau dan beberapa hilir sungai yang bisa menghilangkan stress tentunya.

pinggir sungai Oyo

Gua Rancang Kencono


Masih di daerah Playen, Gunung Kidul tepatnya kurang lebih satu setengah km sebelum air terjun Sri Getuk ada sebuag gua. Masyarakat memperkenalkannya dengan nama Gua Rancang, saksi bisu berjalanan kemerdekaan Republik Indonesia. Konon pada masa perjuangan tempat ini digunakan sebagai persembunyian para pejuang yang mengginginkan Republik berdiri kembali. Hal itu dijelaskan oleh salah seorang pemandu yang sambil membacakan 12 janji para pejuang yaitu “Prasetya Bhinekaku” yang berada di ruang paling dalam. Janji prasetya tersebut menggunaan ejaan lama Djaya = jaya, Djiwaraga = jiwagara.

prasasti di gua rancang kencono

Dari 12 Prasetya Bhineka itu hanya beberapa yang bisa saya baca dari hasil bidikan kamera diantaranya adalah

  • Jiwa ragaku setia merana
  • Ya tuhan terbitkan matahari
  • Jaya Presiden Kita RI
  • Setia H.B Sri Sulatan DIY
  • Garuda Pancasila berjaya

karena terlalu terkesima dengan penjelasan dari pemandu mengenai prasasti dan sejarah goa tersebut, tulisan itu  juga mulai memudar, dan kamera yang kami bawa terlalu canggih untuk memotret di kegelapan.  🙂 Terlalu banyak alasan ya,,  Disebelah kanan prasasti ada gambar burung garuda pancasila yang katanya dilukis dengan arang, oleh para pejuang kita juga tentunya. Dan disebelahnya lagi konon ada gambar kunci yang bisa digunakan untuk membuka pintu gaib goa menuju pelataran Mataram dengan cara bersemedi. Percaya tidak percaya itu kembali pada kepercayaan kita masing-masing.

Garuda Pancasila

Garuda Pancasila

gua rancang

Lokasi di atas gua biasa digunakan untuk outbond dan kegiatan perkemahan lainnya. karena lokasi memang cukup luas dan cocok untuk kegiatan di alam terbuka. Tapi sayang tangan-tangan jahil banyak yang tak mau kalah menuliskan nama-nama mereka dan tahun mungkin sebagai bukti kalau mereka sudah pernah berkunjung kesana ya? 😦 bukan cara yang bijak. berfoto di depan goa sudah sebagai bukti kalau kawan-kawan pernah kemari itu lebih baik.

pohon beringin yang terawat

tangga menurun goa

Foto Prasetya Binekaku klik di sini

Gambar

Selamat Datang di Kabupaten Gunung Kidul


Selamat Datang di Kabupaten Gunung Kidul

Sepintas sambil la kerena jalanan macet, Gunung Kidul punya gapura untuk menyambut warga yang datang ke Gunung Kidul, Gapura ini tidak jauh dari bukit bintang Patuk

Cow.Yek Milk Asik,,


Ada yang tidak suka minum susu tapi doyan sekali makan es krim, nah akhir-akhir ini saudara saya menemukan produk susu sapi yang segar dan dengan berbagai varian rasa. Ada rasa vanila, kopi, melon, blue berry, dan lupa saya :D.  Yang paling saya suka dari susu sapi cow. yek milk ini adalah rasa vanila, karena saya memiliki beberapa pantangan makanan *duhh sayangya,,, . Susu ini hanya bertahan paling lama dalam waktu 3 hari tapi harus disimpan di dalam kulkas,,, :D.

Kalau ingin es krim, cukup masukkan dalam freezer tunggu semalam, langsung  jadi es krim yang lebih terjamin sehatnya karena  dari susu sapi murni yang dijamin segar dan sehatnya, tanpa harus ribet dengan campurkan ini itu dan aduk-aduk dengan benar baru masukkan ke freezer.  Kalau ingi rasa yang lain bisa request juga susu sapi rasa apa,,, Jadi untuk yang tidak suka susu, bisa coba susu sapi segar ini, dijamin tak kan kecewa, dan sehat pun pasti didapat 😀

 

Cow.yek Milk asik,,

Cow.yek Milk asik,,

 

 

Tiwul itu Istimewa


nasi tiwul spesial buatan maknyak

tiwul spesial

Siapa bilang tiwul itu makanan ndeso yang tak ada istimewanya. Makanan ini istimewa karena prosesnya butuh proses  yang istimewa menurut saya sendiri tentunya. Tiwul itu makan yang terbuat dari ketela, kemudian ketela itu dikupas dan dijemur setelah ketela itu dijemur barulah ditumbuk menjadi tepung. Nah tepung itu yang nantinya di masak seperti memasak nasi dengan dikukus, rasanya  juga rasa ketela rebus, manis dan nyes diperut tentunya. Di tambah lagi lauk bandeng presto dan kuluban yang segar pastinya. Bukan rasa yang hambar atau yang tidak enak lainnya.

Meski sekarang banyak bermunculan tiwul instan dan sebagainya, saya tetap menyukai rasa dari tiwul yang original, karena buatan ibu tercinta pastinya,,, 😀