Beberapa waktu yang lalu ketika saya bermain ke tempat salah seorang teman saya sempat bercakap-cakap dengan mbah-mbah yang sudah sepuh, seperti biasa orang tua selalu memberi nasihat pada yang lebih muda ketika ada sesuatu hal yang dianggap menyalahi atura tata trap sila. Salah satu kalimat yang masih terngiang dalam pikiran saya adalah “TunggakJarak Mrajak, Tunggak Jati Semi”. Dimana intinya kesuksesan seseorang itu terletak pada kegigihan dan ketekunan dari pribadi masing-masing.
“Tunggak Jarak Mrajak, Tunggak Jati Semi”.
Apabila dikaji secara gamblang tanpa berfikir panjang artinya adalah orang yang berasal dari keturunan rakyat jelata apabila menjadi orang yang sukses, ia hanya akan berguna untuk dirinya sendiri dan kurang atau bahkan tidaklah berguna untuk orang lain. itu yang dimaksud secara harfiah dari tunggak jarak mrajak.
Secara logika memang pohon jarak itu mudah tumbuh meskipun ditempat yang tandus sekalipun, dan apabila pohon itu tumbuh menjadi besar namun mudah roboh, pohon itu hanya bisa menopang dirinya sendiri, batang pohon jarak sering kali digunakan sebagai kayu bakar, daun jarak tidak bisa digunakan untuk keperluan yang lain selain membuat tanah gembur disekitarnya dan secara keseluruhan pohon yang satu ini memiliki kegunaan yang belum maksimal di era sekarang. Meskipun sekarang getah jarak sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar non migas yang belum dioptimalkan penggunaanya.
Sedangkan maksud dari istilah tunggak jati semi adalah, orang yang biasanya berasal dari kalangan keluarga yang memiliki derajat, pangkat dan semat, pribadi itu biasanya meskipun dia tidak memiliki jabatan tetapi orang tersebut selain berguna untuk dirinya sendiri, dia juga selalu bisa berguna bagi orang disekitarnya.
Kita lihat saja pohon jati, selain kokoh alias kuat hampir setiap bagian pohon dapat digunakan oleh khalayak orang. Daun jati digunakan untuk membuat bungkus makanan (pada jaman dahulu). Ranting pohon bisa dimanfaatkan untuk kayu bakar, batang kayu untuk membuat rumah, perabot rumah tangga dan accessories meskipun diameter batang pohon tersebut masih berukuran kecil.
referensi:
Fajar-Side 